Sabtu, 04 September 2010

Formula Sukses Penjualan.ppt

Untuk mendapatkan file formula sukses dalam penjualan, anda bisa klick link yang ada di bawah ini.
http://www.4shared.com/document/-Pc0-3f6/Sukses_Penjualan.html

Coaching Dalam Organisasi Bisnis

Berdasarkan penelitian terhadap beberapa perusahaan di Amerika, yang dilakukan oleh Olivero, Bane dan Kopelman, business  coaching dapat meningkatkan produktivitas hingga 88%. Di sisi lain mereka menemukan bahwa secara umum training dapat memberikan peningkatan 22%. Sehingga jika kedua hal tersebut dikombinasikan dengan baik tentu akan memberikan dampak yang luar biasa terhadap produktifitas.

Melihat fakta di atas, tidak diragukan lagi bahwa coaching sangat diperlukan sebagai follow up atas training yang telah diberikan untuk memberikan dampak yang sangat signifikan bagi pertumbuhan bisnis.
Coaching adalah sebuah proses untuk menginspirasi, memberikan semangat, menanamkan kemauan untuk belajar dan berkembang, serta meningkatkan performance  bawahan”.
Tujuan coaching adalah untuk meningkatkan kinerja bawahan dengan cara mengoptimalkan potensi dan attitude serta mengeliminasi setiap gangguan. Secara matematis, kinerja individu dapat diformulasikan sbb:

Performance = Potential + Attitude - Interference

Beberapa gangguan yang seringkali dialami oleh bawahan diantaranya adalah: takut akan gagal, kurang percaya diri, frustasi, kejenuhan dan kesulitan dalam mengelola waktu.
Gangguan-gangguan (interference)   tersebut akan mengakibatkan terjadinya gap yang cukup besar antara potensi dengan performa. Karenanya gangguan-gangguan itu harus dieliminasi secara berkesinambungan dalam sebuah proses coaching.
Kunci dari coaching adalah mengatasi setiap gangguan dengan menggunakan cara yang bersumber dari pola pikir peserta coaching itu sendiri.

Tanggungjawab Siapakah Coaching?
Coaching menjadi tanggungjawab leader. Mengapa leader ? Karena para leader lah yang paham permasalahan di lapangan dan memahami apa yang diperlukan oleh bawahannya.
Leader bukanlah orang yang harus paham segalanya. Leader juga bukanlah orang yang paling bijak diantara semuanya. Akan tetapi dengan pelaksanaan coaching yang regular dan berkesinambungan bukan mustahil hal tersebut bisa dicapai oleh leader.
Karenanya coaching memberikan keuntungan dua arah baik bagi manager maupun bawahan. Bagi bawahan, coaching dapat meningkatkan performance, antusiasme dan kepuasan kerja. Sementara bagi manager, coaching dapat membantu mereka untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, pemberdayaan, problem solving  dan monitoring skill.

Tahapan Coaching
1.   Diagnosa/ Observasi
Buka sesi coaching dengan suasana yang hangat. Bangun kepercayaan dan bangkitkan motivasi. Gunakan pertanyaan efektif untuk menggali permasalahan dan tujuan dari peserta coaching.


2.   Berikan Arahan
Gunakan 3 pertanyaan berikut : What, How Much, When.
Tiga pertanyaan tersebut memberikan panduan yang jelas bagi peserta coaching mengenai apa targetnya, berapa banyak dan kapan batas waktu pencapaiannya.
Dengan mengacu pada pertanyaan tersebut maka aktivitas bawahan anda akan lebih terarah. Dan andapun punya panduan yang jelas untuk memantaunya.


3.   Simpulkan dan tetapkan komitmen bersama.Untuk mempertegas pencapaian arah yang telah ditetapkan, sepakati tindakan-tindakan yang harus dilakukan. Prioritaskan pada lima tindakan utama yang paling penting (5 big things).